Pelindo II Diminta Maksimalkan Layanan Angkutan di Sumsel

20-11-2020 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat memimpin Tim Kuningan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Pelindo II di Palembang, Sumsel, Kamis (19/11/2020). Foto : Andri/Man

 

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI menelusuri kendala dan langkah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dalam memberikan layanan transportasi laut, khususnya terkait pengembangan angkutan bahan tambah seperti batu bara dan komoditas lainnya untuk menggerakkan perekonomian Sumatera Selatan akibat pandemi Covid-19. Komisi VI DPR RI mendorong Pelindo II terus memaksimalkan layanan angkutan di Sumsel.

 

“Mulai kuartal IV tahun 2020 ini, (Pelindo) cabang Pelabuhan Palembang juga berencana menangani bongkar muat batu bara pada anak usaha PT Bukit Asam (PTBA), yakni PT Penajam Internasional Terminal,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat memimpin Tim Kuningan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Pelindo II di Palembang, Sumsel, Kamis (19/11/2020).

 

Menurut Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih, sinergi tersebut sangat diperlukan supaya Pelindo II dan PTBA dapat mengembangkan serta membangun perekonomian di Sumsel. Menurutnya, Sumsel sebagai lumbung energi nasional melalui optimalisasi ini diharapkan pengembangan bongkar muat dan angkutan batu bara jauh lebih efektif. Politisi Partai Golkar ini juga memberikan apresiasi, dimana selama pandemi Covid-19, Pelindo II tetap memberikan pelayanan 24 jam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

“Kita tahu dampak pandemi mempengaruhi berbagai sector, tidak terkecuali kegiatan yang ada di Pelindo II. Namun di masa new normal ini, Komisi VI mendorong Pelindo meningkatkan kembali pelayanan, untuk pemulihan pasca Covid-19 dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumsel adalah dengan menambah peralatan dan fasilitas. Serta meningkatkan pelayanan, sehingga pemilik barang bisa mengecek barangnya dengan cara online,” papar legislator dapil Bali itu.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono dalam paparannya menjelaskan, kerja sama Pelindo II dengan PTBA tersebut bukan yang pertama kalinya. Saat ini, kata dia, Pelindo II melalui Cabang Pelabuhan Palembang telah melayani jasa pandu kapal tongkang batu bara milik PTBA. “Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2020 sebanyak 437 kapal tongkang batu bara yang telah dilayani,” tuturnya.

 

Arif mengatakan, layanan bongkar muat untuk PT Penajam International Terminal tersebut dilakukan di area Selat Tanjung Kampeh dan Selat Bangka. Pelindo II dan PTBA juga saat ini sudah menandatangani Perjanjian Induk tentang Pengembangan Angkutan Batu Bara dan Komoditas Lainnya Melalui Sungai dan Pelabuhan di Sumatera Selatan. (man/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...